Sunday, September 5, 2010

ADA SAATNYA MENJADI BIJAKSANA DENGAN MEMILIH BERDIAM DIRI

ada saatnya menjadi bijaksana
dengan memilih berdiam diri di batu nisan
yang selalu bermurah hati menyedarkan kita tentang maut
begitulah juga putihnya rambut; si bocah kecil
jiwanya seputih kapas tak tercela
tidur pulas dalam buaian (nanti terjaga, tunjukkanlah
jalan yang mampu menyampaikannya ke wilayah selamat
dan bergaul dengan golongan orang-orang dalam rangkum redha-Nya
dengan penuh tanggungjawab dan kasih sayang
yang tetap menyala tak bertepi)

bila kata-kata sedang ingin menjadi kasar
malang lagi terdengar kurang ajar
bila hati dijentik kebimbangan akan tercetusnya perbalahan
yang memang tidak diingini
bila marah tengah membuak-buak;
taufan menggila
boleh meruntuhkan jembatan persahabatan

karya,
Mohd Adid Ab Rahman

[Tersiar di Majalah Perempuan Bilangan 244, September 2010]



No comments:

Post a Comment