Friday, February 11, 2011

LEBIH BAIK KITA NAIKI KAPAL BERSATU

perbalahan yang terlanjur menyala; rumah-rumah
diserbu kebakaran tak terduga (akibat kecuaian atau takdir?)
atau saja dicetuskan atas nama marah & dengki
tak lebih hanya menyisakan perpecahan
berkecai kaca di lantai; hati siapa digodam kecewa?
sabarlah dengan segala macam cobaan hidup!

akan melemahkan kekuatan ummah
dan mengeja huruf-huruf sikap membangkai
saling tidak percaya & lesapnya semangat anai-anai
yang mempraktikkan suasana bantu-membantu
di pentas kehidupan

lebih baik kita naiki kapal bersatu
merungkaikan simpulan-simpulan tali
yang berserakan dalam masyarakat
demi kehidupan yang melapang langit
sejahtera tersenyum perawan jelitawan
dalam jaringan bahagia yang tak terkata

karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Selandar, Melaka.

[Tersiar di Media Rakyat 12 Februari 2011]

SEHARUSNYA BILA TERBUKA TABIR TAHUN BARU

seharusnya bila terbuka tabir tahun baru
kita sudah memenuhi dewan berasa sesal dan pilu; 40 hari
suasana berkabung dihirup
atas usia yang tergelincir semalam
diselubungi sejuta asap
lihat saja sekumpulan kerbau bergelumang dengan lumpur kelabu
menyembunyikan rupa yang sebenar

berlarilah sejauh-jauhnya daripada terpalit aktiviti
meraikan kedatangan tahun baru
dengan perbuatan tak berkualiti
atau menghidupkan program membangkai
yang ketara membabi buta melanggar batas hukum
dan mencalar wajah ketimuran
yang mulus sebagus gadis manis
masih meniti permatang bening
embun bersiul-siul
di jendela dinihari

seharusnya bila terbuka tabir tahun baru
kita sama-sama sepakat mengisi petak sangat bersyukur
atas diberi-Nya peluang sekali lagi
untuk hidup menuju pengabdian sejati

karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Selandar, Melaka

[TELAH TERSIAR DI HARAKAH 4 FEB 2011]