Wednesday, December 15, 2010

NYALA KERINDUAN DARI SURIA BERSINAR DI UFUK TIMUR

i
nyala kerinduan dari suria bersinar di ufuk timur
membangkitkan orang-orang kampung pergi ke sawah ladang
tak habis-habisnya memburuku perumpamaan seluruh ombak
bersalaman dengan pantai kukuhkan bangunan persahabatan
dalam setia gunung bak pahlawan gagah berdiri
menjaga kesejahteraan negeri sejak dulu

ii
sekelompok kedamaian membunga dan dentangan kebahagiaan
menaungi hidup yang kian memendek cerita
kini masih berada di kejauhan kaki langit
yang selalu kau pandang
bagai hari semalam
tak tercapai tangan

iii
ketika darah sunyi menetes
aku selalu didatangi sekawan tanya
bilakah agaknya kebahagiaan hakiki mengembang mawar
yang sekian doa terselit pada kelopaknya
akan benar-benar meletus?
agar aku pun dengan cukup gairah menyesapinya
lalu lupakan segala kesengsaraan seperti kelabu
yang seringkali menodai awan musim tengkujuh
sesakkan nafas hidup nelayan, petani dan penoreh getah!
kemudian kerinduan menjadi sangat nyenyak
di katil hati

Karya,
Mohd Adid Ab Rahman
SMK Selandar, Melaka.

[Tersiar di Majalah Perempuan Disember Bil 246 2010]

No comments:

Post a Comment