Wednesday, December 15, 2010

DEMI MENGGENGGAM SEKUNTUM MAWAR KASIH-NYA

tubuh-tubuh pasir diinjak matahari yang berang, terdera perih
perumpamaan seruan cinta yang tidak disahut
berkumpul membentuk seonggok kecewa di hati
menjadikan aku seringkali bermimpi
nanti suatu ketika menakluki seorang insan yang tersenyum
tak pernah selesai meniti setiap degup ombak laut
atau menemukan seseorang yang berada di rumah berasa lapang;
sang hamba dengan rindu menyahut panggilan kaabah
kemudian pulang bersama haji mabrur
memang buruan para solihin
yang kasihnya pada Tuhan begitu ranum
yang jaraknya dengan Tuhan sudah tenggelam
di lautan sunyi terdalam

aku tetap tabah menelan kepahitan hidup
redha dengan setiap apa yang ditakdirkan
seperti tetamu-tetamu Allah yang bertamu di Baitillah
memeriahkan musim haji
telah merengkuh jarak perjalanan yang jauh
tinggalkan kampung dan keluarga tercinta
harta kekayaan & pelbagai perhiasan dunia
demi menggenggam sekuntum mawar kasih-Nya
dan diri telah tersingkir dari segala dosa

karya,
Mohd Adid Ab Rahman
SMK Selandar, Melaka.

[Selektif Disember, 2010]

No comments:

Post a Comment