Wednesday, May 19, 2010

AWAN KELABU YANG BARU SAJA GHAIB

awan kelabu yang baru saja ghaib dari senja
aku gemar membandingkannya dengan segumpal kepiluan
yang biasa bertamu di kolong langit
betapa hati yang terlibat dengan pengalaman putus cinta orang muda;
seseorang dengan penuh perhatian mengasuh mawar
sejak permulaan wujud, sebaik berkembang mekar
tiba-tiba dipetik orang. namun malang lagi
bayi baru lahir belum tercemar
lalu dipercampak ke longgokan sampah
tanpa belas kasihan

tadi kukira hujan kan datang
menyingkirkan berita-berita buruk
di laman kemarau
yang menyeberangi lautan luas
namun rindu tak selalu menyamai takdir Tuhan
o..dugaan ternyata memang sangat pahit
di sini perlukan kesabaran yang paling tinggi

awan kelabu yang baru saja ghaib
dekat dengan pusara
aku menemukan seorang nelayan
lemas bersama perahu tua yang karam
lautan merupakan padang perjuangannya
antara maut dan kemenangan

karya,
Mohd Adid Ab Rahman

[Tersiar di MINGGUAN WARTA PERDANA, 23 MEI 2010]

No comments:

Post a Comment