masa berlari terus...
tanpa perhentian bas
tiada kapal berlabuh
hujan pun teduh
kini musim baru 2009
bertenggek di ranting
membeberkan hari-hari
yang penuh liku dan duri
untuk dijejaki kiranya dengan diri yang gagah
dada penuh waspada & tabah
nyala semangat waja yang menjulang
agar supaya tidak lagi kecundang
dalam mengejar sekuntum mimpi yang mawar
hidup yang terhormat
tiada lagi air mata orang-orang bangsat!
di musim baru ini
kita menghitung kembali jejak-jejak
yang tertinggal di jalan semalam
melihat wajah terpantul di cermin
lantas bacalah
kekurangan berapa?
yang salahnya apa?
kita kutip kuntuman senyum yang gugur
semanis bintang-bintang ketawa di kolong langit
tanpa bertangguh
sebab betapapun cantiknya harapan
jika tiada usaha gigih akan jadi sia-sia belaka
lihatlah buih-buih yang memutih molek
akhirnya pecah-berderai
apa gunanya?
Nukilan,
Mohd Adid Ab Rahman
SMK Selandar.
UTUSAN MELAYU MINGGUAN
JANUARI 2009
No comments:
Post a Comment