terselit cuaca pagi yang cerah dan tenang
yang dirindu sejuta burung
bagi memburu rezeki semua perut
Tuhan Maha Pemurah taburkan di bumi
ada suara kasih sayang dan ketabahan
dalam pertarungan melawan duka
lalu jiwaku pun diziarahi seribu bianglala
terhantar ke rumah berasa bahagia
ketika jarak tercipta
bukan sengaja untuk berjauhan
seperti selalu rindu ini
pada bulan mengambang
cahayanya yang lunak
memenuhi kolong langit dalam kalbu
besok aku akan pulang
sebaik saja dapat kutakluki
sebuti bintang
untuk malam-malam kita
agar lirik lagu senyuman ibu
tak mengalami musim gugur
tetap dapat kutatapi
tetap dapat kunikmati
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Media Terkini 1 Februari 2010.
No comments:
Post a Comment