Wednesday, February 29, 2012
LUKA HATI
luka hati di matahari yang menderitai gerhana yang teruk
sentiasa mengembara namun tak menemukan titik tujuan
begitulah mimpi indah seseorang
tidak pernah mencapai puncak gunung tinggi realiti
jika enggan berusaha
kecuali percakapan-percakapan yang sia-sia di warung kopi
jauhilah diri dari terpalit lumpur
wangikan hidup dengan sejuta bunga
entah bila embun kan mengecil dan mengering
di bawah terik matahari
lalu beribu-ribu senyum dari madu lebah
mengunjungi dan menetap
seperti rama-rama hinggap
di bibir manismu?
luka hati ini kubawa dengan tabah
dalam menapaki hari-hari muka
tanpa mengharapkan huluran simpati siapa-siapa
kuubati dengan redha
dan selalu mendekati-Nya dengan sebuah ketaatan
yang abadi
lalu aku pun dapat bermesra
dengan sejuta orang ketawa
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
8 Januari, 2012
[tersiar di Majalah Perempuan bil… Februari 2012]
sentiasa mengembara namun tak menemukan titik tujuan
begitulah mimpi indah seseorang
tidak pernah mencapai puncak gunung tinggi realiti
jika enggan berusaha
kecuali percakapan-percakapan yang sia-sia di warung kopi
jauhilah diri dari terpalit lumpur
wangikan hidup dengan sejuta bunga
entah bila embun kan mengecil dan mengering
di bawah terik matahari
lalu beribu-ribu senyum dari madu lebah
mengunjungi dan menetap
seperti rama-rama hinggap
di bibir manismu?
luka hati ini kubawa dengan tabah
dalam menapaki hari-hari muka
tanpa mengharapkan huluran simpati siapa-siapa
kuubati dengan redha
dan selalu mendekati-Nya dengan sebuah ketaatan
yang abadi
lalu aku pun dapat bermesra
dengan sejuta orang ketawa
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
8 Januari, 2012
[tersiar di Majalah Perempuan bil… Februari 2012]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment