Sunday, January 8, 2012
HANYA TINGGAL MENGHARAP
menikmati waktu manis dari sekuntum mawar
yang telah lupa
maka hati pun terus dihinggapi rama-rama kegembiraan
seperti suara azan bertalu-talu petanda sudah masuk waktu solat
kemudian tampaklah beberapa orang yang bergegas ke surau
seperti didorong oleh rindu melangit
engkaukah itu?
kini aku bersama sepi seperti pelita yang ditinggalkan nyala di sudut
hanya tinggal mengharap bahwa besok kan datang bersama kereta
membawa sekelompok kebahagiaan bagi hidup
dan nasib tercermin pada kebun hijau yang subur
penuh dengan kembang-kembang harum
penuh dengan buah-buah ranum
sesedap ucapan salam yang sering kauucapkan
bukankah itu penguat ikatan tali silaturrahim?
Karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Selandar, Melaka
yang telah lupa
maka hati pun terus dihinggapi rama-rama kegembiraan
seperti suara azan bertalu-talu petanda sudah masuk waktu solat
kemudian tampaklah beberapa orang yang bergegas ke surau
seperti didorong oleh rindu melangit
engkaukah itu?
kini aku bersama sepi seperti pelita yang ditinggalkan nyala di sudut
hanya tinggal mengharap bahwa besok kan datang bersama kereta
membawa sekelompok kebahagiaan bagi hidup
dan nasib tercermin pada kebun hijau yang subur
penuh dengan kembang-kembang harum
penuh dengan buah-buah ranum
sesedap ucapan salam yang sering kauucapkan
bukankah itu penguat ikatan tali silaturrahim?
Karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Selandar, Melaka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Salam ziarah Tuan. Saya sangat kagum dengan Tuan. Seorang penulis yang prolifik. Tersuakan berkarya. Moga dapat bergorgi dengan saya. Sudilah bertukar-tukar pendapat di blog saya.
ReplyDeleteTerima kasih Sdr Mohd Helmi Ahmad sebab sudi mengunjungi blog saya yang tak seberapa. Sdr saya akui memang hebat dan berbakat. Teruskan menulis...
ReplyDelete