Saturday, July 24, 2010
KEPADA BENING SUBUH YANG MENGALIR
kepada bening subuh yang mengalir ke arah muara,
aku hanyutkan hati; puisi yang garing
tergeletak di lantai;
padang tandus; orang-orang lalai
sungguh tak berguna di muka bumi ini
biar melukis langit pagi
yang sarat warna dan cahaya takwa
akan kuhadapkan dada kepada sepanjang sisa perjalanan
sampai bersua orang-orang yang patuh
yang tak lepas rangkum kasih dan redha-Nya
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Tmn Jus Perdana, Melaka.
24/11/2009
[Tersiar di Harakah 2- 4 JulAI, 2010]
aku hanyutkan hati; puisi yang garing
tergeletak di lantai;
padang tandus; orang-orang lalai
sungguh tak berguna di muka bumi ini
biar melukis langit pagi
yang sarat warna dan cahaya takwa
akan kuhadapkan dada kepada sepanjang sisa perjalanan
sampai bersua orang-orang yang patuh
yang tak lepas rangkum kasih dan redha-Nya
karya,
Mohd Adid Ab Rahman
Tmn Jus Perdana, Melaka.
24/11/2009
[Tersiar di Harakah 2- 4 JulAI, 2010]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment